Indonesia, beragam tapi tetap satu. Yaa, tagline itu sering kita dengar untuk bangsa kita ini,Indonesia. Sampai sampai ada Sumpah Pemuda yang menggambarkan keragaman bangsa kita ini tapi tetap satu.
Bertanah air satu yaitu tanah air Indonesia
Berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia
Berbahasa satu yaitu bahasa Indonesia
Yaaa, yang dimaksudkan adalah tentu saja dengan bermacam macam bahasa, suku, adat istiadat di Indonesia dan keragaman lainnya. dari Sabang sampai Marauke, kita tetap bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu yaitu Indonesia.
Memang suatu keunikan dan keindahan jika hal itu dapat diterapkan dengan baik dan mulus. Tapi menurut teman teman sendiri, apakah hal itu telah dengan baik berlangsung di Indonesia? Pertanyaan yng cukup kalian jawab di hati dan pikiran kalian saja dengan melihat fakta di sekeliling anda.
Faktanya saja, baru baru ini terjadi konflik antara suku Dayak dengan kelompok FPI di Kalimantan. Konflik di daerah Poso. Ada juga konflik di kota Bekasi, hanyalah konflik antar perumahan warga. Baru baru ini jg saya mendapatkan broadcast message yang berisi untuk mengusir segala suku dari Pulau Jawa selain suku Jawa. Dua hari lalu saya ber sms an dengan salah satu teman saya di Jayapura dan teman saya bercerita di Jayapura sedang ada demo untuk memerdekakan diri mereka sendiri alias berpisah dari Indonesia. Bukti paling disayangkan tentu saja Timor Leste yang sudah memisahkan diri dari Indonesia dan membuat negaranya sendiri.
Mungkin fakta fakta yang saya sebutkan diatas terlalu bersifat nasional,haha. Hemm, saya akan memberikan fakta lain yg mungkin sering terjadi di beberapa keluarga di Indonesia.
Teman saya,sebut saja dia Putri. Putri ini cuma sedang bersahabat dekat dengan seorang pria bersuku Batak, notabene, Putri adalah suku Jawa. Nenek dari si Putri ini langsung melarang Putri untuk dekat dengan pria Batak ini. (Helllloooo,, teman saya ini kan cuma bershabat, masa uda dilarang seekstrem itu sih??)
Ada juga teman saya bernama Dini yg sedang berpacaran dengan seorang pria yg baik, tapi ibu dari Dini ini pertamanya kurang suka dengan si pria baik ini karena perihal materi dan ketidak cocokan suku dan hal lainnya. Untungnya ibu teman saya ini sekarang tidak terlalu mencampuri hubungan mereka lagi walaupun masih sering bertanya dengan tajam. Yaaa doakan saja mereka bisa direstui, langgeng dan bahagia dunia akhirat yaa :)
Saya juga punya teman yang bernama Dewa seorang keturunan Tionghoa berpacaran dengan gadis manis bernama Lia bersuku Batak. Belum seminggu berpacaran, Ibu dan Kakak dari Dewa ini diminta untuk segera memutuskan hubungan nya dengan Lia sebelum mereka memiliki hubungan yg semakin jauh.
Dan satu lagi contoh, orang yg sangat sangat dekat dengan saya. Teman saya ini sudah berpacaran agak lama dengan teman pria nya.Menurut saya sendiri mereka berpacaran dengan baik,karena awalnya pun mereka sudah berteman lama. Mereka pacaran seperti berteman saja, pergi jalan jalan pun selalu bersama sama dengan teman temannya yg lain,jarang sekali berdua. Tetapi lagi lagi, ayah dari sahabat saya ini seperti tidak setuju karena tidak satu suku. Sahabat saya ini berpikir, cukuplah berpacaran dengan satu agama, tidak usah sampai membawa perbedaan suku. Dahulu pun persyaratan dari sang ayah kalau mau berpacaran adalah pilih yang satu agama, tidak pernah sama sekali membawa perihal suku. Kenapa sekarang jadi membawa masalah suku melulu. Toh yang pacaran juga adem ayem saja dan tetap saling mengusahakan yang terbaik untuk sesamanya. Kasihan sekali sahabat saya ini, setiap kali bertemu orang tuanya selalu ditanyai dengan pedas tentang pacarnya, apa masih lanjut pacaran, kerja apa dan sebagainya. Yah, mungkin karena sahabat saya ini selalu menjadi harapan terbaik untuk orang tuanya, jadi banyak nasihat disana sini.
Begitu banyak contoh yang saya berikan di atas. Apakah ini yang nama nya bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu yaitu INDONESIA ???
Saya bangga dengan keragaman Indonesia yg begitu indah dan unik. Tapi kalau keragaman itu menjadi suatu penghalang, apakah itu indah lagi??
Ada pulau yg memisahkan diri dari Indonesia, apa itu indah??
Ada konflik dimana mana, apa itu indah??
Ada banyak insan yg saling menyayangi tapi karna permasalahan budaya dan suku, mereka terpaksa harus berpisah. Apa itu indah??
Saya punya beberapa saudara yang akhirnya memilih pasangan hidup yang berbeda suku. Saya lihat hidup mereka baik baik saja, bahagia, sejahtera dan tetap ber Tuuhan. Kalaupun ada contoh buruk dari pasangan yang gagal karena permasalahan suku, kenapa kita harus melihat contoh yang buruk? Kenapa tidak dari kita sendiri yang membuat terobosan baru bahwa berbeda suku pun, hidup bisa tetap bahagia dan bermoral??
Kalaupun nantinya menemukan pasangan yang berbeda suku, ya sudah sih tinggal diadakan saja pesta pernikahan antara dua suku tersebut. Kok susah? haha. Yang penting bisa hidup dengan bahagia dan berjalan di jalan yang lurus bukan?
Miris bukan dengan berbagai keragaman itu menjadi sebuah tembok besar yang jadi penghalang??
Apa seperti itu kesatuan Indonesia.
Yaaa mungkin masalah ini banyak terjadi dimana mana, tapi saya harap sebagai generasi penerus selanjutnya dapat memperbaiki segala stereo type yg buruk dan lebih menyatukan Indonesia di masa yang akan datang :)
Best Regards,
Theodora
God be with you always
itu nama2nya disamarkan ya? hha.
BalasHapusbtw, nice post thetee :)
haha,iyaa smua disamarkan tp singkat cerita udah dipaparkan asli kak.hehe
Hapusmakasiii :))
aaaaa theo :')) selamat berjuaang !
BalasHapusslamat berjuang jg bwt cornel..
Hapus*haik* *SEMANGAT*