Selasa, 12 Agustus 2014

THESIS ACKNOWLEDGEMENT



Hello Hello, aku sudah LULUS!! Uda pada tau deh yaa, udah basi! Hahaha, cuma yaa ini telat pake banget aja nulis nya. Jadi di kesempatan kali ini pengen ngucapin terimakasih dengan proper kepada beberapa orang :) Pengennya sih ke semuanya tapi lembaran acknowledgement thesis nya ga muat :p Tapi intinya tetap berterimakasih kok ke semua yang sudah memberikan dampak kepada hidup ;) Jadi sebelum aku nulis acknowledgement yang resmi, aku nulis yang basa basi dulu tapi teteup dari hati terdalam yah :*

Maksih banyak Mr.Raudy, Mam Baby tersayang dan Mr Dindin yang sudah membingbing, mengajari, memberi semangat dan setiap kata yang dikeluarkan untuk membuat theo selalu semangat 45 sampe sampe ga tidur seminggu demi mengejar deadline thesis karena papa sempet lama masuk RS.

Makasih para roomate sejati dan teman setia di setiap pelajaran dan belajar kelompok : Fika Pikachu, Silvi Mewek, Tante Ayu, Mayang Pooh, Tari Kitty, Sicha si Ibu RT dan Ririn  si Wanita Pengusaha :* Kalian yang selalu bully membully, yang tiba tiba sensitif terus mewek, yang paling halus ngomong dan selalu memberi teladan, yang rempong, yang selalu catokan walaupun uda telat kelas, yang mandi cuma 2 menit (berasa gak mandi tau gak sih, haha) yang suka negur theo, bikin theo insyaf, yang selalu ada ketika theo lagi ngerangkak, berdiri, jatuh dan bahkan ketika lagi melayang. Terimakasih untuk momen selama 3 tahun nya. I WANT MORE TIME WITH YOU!!

Buat kakak Aldo yang jadi panutan hidup kuliah nya theo, kakak yang selalu ngajarin segala hal, kakak yang merubah theo lebih baik lagi supaya lebih kuat tahan banting, yang selalu merubah cara berpikir theo, kakak yang mengkritik dan menantang demi kemajuan theo, yang selalu setia ngasih nasihat baik tentang akademik maupun kehidupan pribadi. Gue kangen masa masa kita selalu saling argue kak! Haha

Buat Kak Shihab yang pernah ngasih buku mengenai "Bagaimana menjadi seorang PR yang baik dalam menghadapi sebuah Crisis Communication." Makasih juga kak yang sudah bantuin ngedit ngeditin thesis, yang terlihat gampang tapi bisa seharian rapih rapihin tu thesis. Thank you buat segala masukannya kak. Baik baik sama temennya theo yah walaupun dia kadang galak :p

Buat PUSU Family! Kalian juga sangat berarti dalam memberi pengetahuan dan pengalaman buat theo menjadi lebih baik. Terimaksih kepada Kak Marlon, Kak Jerry dan Kak Ramsi yang sudah memberikan kesempatan kepada theo untuk bergabung dengan PUSU pertama kalinya. Makasih Mbak Yu dan Mas Mas Mul yang juga sudah mempercayakan theo di dalam sebuah kapal yang besar bersama kalian untuk memimpin sebuah divisi besar di PUSU :) Terimakasih juga untuk awesome ministers ; Acu, Adhys, Tya dan Eci yang sudah ikut bekerjasama untuk membuat perubahan perubahan positif. Terimakasih juga anak anak aku, para PUSU member yang sudah bekerja keras dan selalu ada ajah tingkah nya yang ucul ucul! :)) Terutama buat Pinia, Apan, Afi, Meydi, Phan Ho Tan Phat, Liu Kang Pei, Syisyi, Gandri, Agatha, Evan, Henry dan Danny. Terimkasih sudah membuat PUSU menjadi lebih dekat dan akrab, aku belajar banyak dari kalian :)

Buat Onel, Ghea, Mba Bet, Ocet, Danto dan Mo Sep, AKU SAYANG KALIAAANNN! ituh intinya! Hahaha. Ibaratnya nih, ketika aku under pressure, lelah, aral melintang ga jelas, kalian itu menjadi RUMAH buat aku :) Bersama kalian aku bisa tertawa lepas, lupa kalau aku lagi ada tekanan, lagi banyak kerjaan. Kalian selalu membawa kebahgiaan. Terimakasih banyak telah membawakan warna warna lain di kehidupan kuliah ini :) Terimakasih kepada Tuhan dan PUCATSO, melalui itu semua aku bisa bertemu kalian :)

Aku gak akan pernah bisa cukup ucapin makasih, biar Tuhan yang membalas kebaikan kalian semua.
So, here it is...
Ini acknowledgement bagian resmi nya yang aku tulis di dalam thesis aku juga :)

 

ACKNOWLEDGEMENT

First of all, I would like to award my highest gratitude to God who made me able complete my study in President University and finish this thesis. Through the first part of this thesis, I would like to deliver mw highest gratitude to these people:
1.  Thank you to the Head of Communication study program and my thesis advisor, M. Raudy Gathmyr S.Sos., M.Si because always stand by for me if I have any difficulties during my university life. Thank you also to the all lectures of Public Relations that already taught me theoretically and practically that really useful for my future.
2.      I would like to give my profound gratitude to my thesis advisor Dra. Baby Poernomo, M.A., for all her time spent, motivation, advices, knowledge and guidance during my thesis writing.
3.      I would like to extend my gratitude for Dindin Dimyati S.Sos.,MM and Drs. I Nyoman Musiasa, MAMC as my examiner of thesis defense. Thank you for your kindness, sharing knowledge and encouragement during my university period.
4.      I also want to express my gratitude to President Special Needs Center that already gave me permission and chance to do some research regarding to my thesis. Thank you for your contribution to completed my research.
5.      Bunch of thanks to my family who always give me their love, motivation and prayer from the beginning until my study in President University has been finished.
6.      Special thanks given to PUCATSO Family. Thank you for all experiences, happiness, sadness, that we have been through together. I acknowledged each of you from the eldest member until the youngest one. Especially to Cornelia Juwita, Lettisia Gianti, Elizabeth Beta, Septian Marhenanto, Octavianus Putera and Kristian Danto Dwisevian that taught me to be more mature and always give me their support and love in every condition.
7.      Special thanks also addressed to PUSU family period 2011 and 2012 that has become an organization that triggered my intellectual and maturity. All of you have been a great partners in every challenge, ups and downs that we have been through. It is a pleasure for me to got a chance in two periods to work with you all.
8.      I would like to express my appreciation also to Public Relations 2010, especially to Adlina Nufikha, Yashica Virginia, Salindri Mayang and Ririn Rinzani for always made me cheerful. Thank you to my seniors in Public Relations, especially Mohammad Shihab and Alfredo Ferdireza that always reinforce and criticize me to be more better as a good Public Relations.
9.      Last but not least, I would like to extend my gratitude to Silvia Eka Putri, Ayu Agustafany and Felani Angela as my roommate during my university life. Thank you for always understand me, cheer me up and bring another bright color every time I need support and laugh.

Finally, I would like to say thank you to everyone who always care and give supports during my university life, and I apology that I can not mention personally one by one.

God bless you!



Theodora Balinge Lapenta

Minggu, 10 Agustus 2014

Become a Part of Miss Indonesia 2014

Sesuai janji yang kemarin kemarin, aku mau ceritain tentang kegiatan Miss Indonesia yang aku ikutin. Ups, bukan jadi finalist nya yah tapi jadi crew nya. Jadi awalnya itu, Agustus 2013 kemarin aku sempet mengikuti beberapa tahap untuk menjadi Liaison Officer Miss World 2013 yang diselanggrakan di Bali dan Jakarta. Nah tapi ternyata eh ternyata, seiring Miss World nya berjalan di Bali, banyak pertentangan yang datang dari Front Pembela Islam (FPI), Gak usah aku jelasin deh yaa detail si FPI ini, googling aja, pasti tau swendiri deh. Hehe. Singkat cerita, kita kita yang Liaison Ofiicer Jakarta gak bisa berangkat ke Bali karena banyak kendala. Pupus lah harapan kita semua :(
Tapi entah bagaimana, melalui mbak Yona di bulan November 2013 aku ditelepon kembali oleh pihak RCTI untuk menjadi Chaperone Miss Indonesia 2014.

Disini tugas Liaison Officer Miss World dan Chaperone Miss Indonesia sangatlah berbeda. Kalau Liaison Officer, aku harus maintain relasi dengan seluruh wartawan dan media yang berdatangan dari penjuru dunia, kalau Chaperone tugasnya adalah mendampingi seluruh finalis setiap saat, memantau perkembangan mereka dari hari ke hari dan membantu mereka dalam setiap proses yang ada agar menjadi lebih baik dan siap saat malam puncak nanti dan bisa menjadi panutan saat selesai masa karantina. Kalau Liaison Officer kemarin kerjanya ada shift shift-an nya, nah kalau chaperone ini seperti bekerja 24 jam kali yah. Karena kalau ada finalist yang sakit atau bermasalah, kita harus nemenin dan bantuin mereka. Walaupun jam kerjanya nyaris 24 jam gitu, tapi semuanya sangat sangat asyik kok :D

Jadi dimulailah masa karantina ini pada tanggal 4 Februari sampai 18 Februari 2014 di Apartemen Belezza, Jakarta. Jadi rumah kita selama 2 minggu itu yaa di Belezza itu. Hihihi.. Terisolasi dari dunia luar :p
 Ini nih rumah kita selama 14 hari. Maaf yak kalau agak berantakan :p Maklumlah, bangun subuh, balik kamar tengah malem. Hahaha

Ohiya, belum bilang yaa di tim chaperone ada siapa aja, karena gak mungkin dong aku sendirian :p Ada mbak Yona Kartika yang jadi Head Chaperone, lalu ada Caroline Samosir, Natalia Lois, Putri Nalita dan Amira Maulidina.

Dari kiri ke kanan ada Mbak Yona, Puput, Amira, Theo dan Olin. Dan yang dibawah tengah itu ada Nata.


Selama 14 hari itu banyak kegiatan yang sudah dijadwalkan. Dari latihan koreografi, blocking, public speaking, catwalk, olahraga, press conference, fitting baju, pemotretan, tapping video, wawancara dengan pihak media, kunjungan ke panti asuhan, talent show, bertemu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan, latihan malam puncak dan masih banyak hal seru lainnya!

 Saat Kak Wendy mengajarkan koreografi dan catwalk kepada 34 finalist


 34 Finalist berlomba tarik tambang di tanah yang masih basah di waterboom Pantai Indah Kapuk


 Salah satu kegitan tapping video untuk malam puncak


34 fnalist sehabis melakukan press conference dengan Advan sebagai salah satu sponsor Miss Indonesia 2014


Berfoto bersama Miss Sumatera Utara - Ruth Laura dan seorang anak berkebutuhan khusus bernama Ubay di Yayasan Sayap Ibu

Mengatur 34 finalist dan berkoordinasi dengan atasan bukanlah hal mudah. Susah? Enggak juga sih, tapi yaa mesti tarik nafas dalem dalem supaya kesabaran nya dipanjangkan untuk menghadapi segala perubahan dan lika liku. haha. Setiap chaperone menghandle 6 sampai 7 finalist. Aku sendiri menghandle 7 finalist, yaitu :

  1. Maria Asteria Rahajeng - Sulawesi Barat (Miss Indonesia 2014)
  2. Ellen Rachel Aragay - Papua Barat (Runner Up I Miss Indonesia 2014)
  3. Tatyana Almira - Jawa Tengah (7 Besar Miss Indonesia 2014)
  4. Indah Kusuma - Sulawesi Tengah (15 Besar Miss Indonesia 2014)
  5. Ruth Laura - Sumatra Utara (15 Besar Miss Indonesia 2014
  6. Jesslyn Anggasta - Riau (Miss Online 2014)
  7. Astri - NTT (Tampil Bermain Gitar saat Malam Puncak)

Aku turut senang karena finalist finalist yang aku dampingi menuai prestasi yang sangat membanggakan. Semoga setelah masa karantina ini mereka tetap dapat menuai prestasi dan menularkan semangat positif kepada orang orang sekitar.

Sampailah malam puncak yang sudah ditunggu banyak orang. Yang pasti ada rasa gugup, apalagi sebelum acara kami sempat stuck di dalam lift dan lighting panggung sempat pecah ketika semua finalist sedang melakukan General Rehearsal. Tapi Puji Tuhan sampai akhir acara semua berjalan dengan baik. Yang ada, karena sangkin bahagianya sewaktu selesai acara, belum off air, kita para chaperone dan koreografer turun ke panggung untuk mengucapkan selamat kepada semua finalist. Dalam sekejap floor director langsung menarik kita semua ke belakang panggung karena acara masih on air. Ini malu maluin banget. Mohon maaf ya buat semua tim produksi, kreatif, marcom dan sebagainya ><

 Megan Young (Miss World 2013) & Vania Larisa (Miss Indonesia 2013) hadir saat Malam Puncak Miss Indonesia 2014
 
 
Indah Kusuma, Reksipesi Zekiazhi, Maria Rahajeng, Astri, Ruth Laura dan Hanna Sugi bermain musik dan bernyanyi "Bersatulah Indonesia" ciptaan Ibu Liliana Tanoesoedibjo 

 34 Finalist saat Malam Puncak

 Pengumuman 7 besar menuju 3 besar

 Detik detik menjelang terpilihnya Miss Indonesia 2014
  
Berkesempatan berfoto bersama Miss World 2013 - Megan Young

Sehabis malam puncak, keesokan siangnya seluruh finalist dan Board of Miss Indonesia 2014 menghadiri acara makan siang di Hotel Pullman, Jakarta. Makan siang ini sekaligus mengakhiri rangkaian seluruh acara karantina Miss Indonesia 2014.

Seluruh finalist bersama board of Miss Indonesia Organization dan Miss World 2013


Akhirnya setelah 14 hari melaui masa karantina tibalah saatnya untuk menghadapi dunia nyata lainnya, menghadapi perjuangan lainnya. Sebelum pulang, para Chaperone sempat berfoto bersama dulu di apartemen tempat kami tinggal selama 14 hari.

 Foto Terakhir Bersama


Pastinya aku sangat berterimakasih kepada Kang Iyu yang sudah memberi kesempatan, sabar dan mengajarkan banyak hal :) Makasih juga Mbak Yona yang udah menyarankan nama aku kembali ke RCTI, yang udah jadi head kita. Makasih banyak sebanyak banyaknya ke seluruh chaperone tercintaaahhh!! Inget masa masa tinggal 14 hari bersama, selalu dibangunin Nata, diomelin bareng, rapat sampe ngantuk bareng, ngejagain dan ngelatih anak anak bareng,stress bareng, ketawa ngakak bareng, ngemil tengah malem bareng bareng sampaaaiiiii saling ngegebet crew lain, hahaha. Ternyata 14 hari itu berjalan dengan sangat cepat juga yah :') *14 hari untuk selamanya*

 Para Chaperone tercinta

 Para Chaperone Bersama Kang Iyu

 
Dan untuk yang terakhir aku lampirin yah beberapa foto narsis bareng finalist dan crew Miss Indonesia 2014 lainnya ;)

Bersama Mbak Yona & Olin di Waterboom PIK

 Seluruh Finalist sehabis fitness di Celebrity Fitness mendapatkan 20 kotak pizza yang dibeli oleh Olivia Belle

 Tim Kreatif, Marcom dan Chaperone Miss Indonesia 2014

 Bersama para Miss Indonesia 2014 saat melakukan tapping video

 Bersama Fadhila - Miss Lampung

 Crew of Miss Indonesia 2014

Terimakasih sekali lagi untuk seluruh crew dan finalist Miss Indonesia 2014 tanpa terkecuali! Semoga kita bisa bertemu dilain waktu :)

Rabu, 06 Agustus 2014

Another (NEW) Step In My Life

Holla Hollaaaa!! Ga berasa ih, ternyata udah setahun lebih absen dari dunia blog. maaf yaa lama ga nulis :p Ini semua karena padat nya dan pusing nya ngerjain thesis, dan berbagai kegiatan lainnya. Anyway aku udah lulus looh. Hip Hip Hoorrayyy!! Nanti di lain kesempatan aku tulis mengenai Graduation dan keikutsertaan aku menjadi panitia di Miss Indonesia 2014 ya :D

Sekarang aku mau cerita mengenai "Another (NEW) Step In My Life"
Setelah graduation pastinya orang orang orang akan memilih untuk 'free' dulu, lanjut S2 atau lanjut kerja doong. Nah buat aku sendiri, aku pengen lanjutin kerja dulu sih. Kenapa? Karena aku pengen ambil S2 nya nanti pake uang aku sendiri hasil dari kerja (kalau ada yang ngebiayain juga ga nolak sih :p) dan selama kerja bisa lihat aku cocoknya ambil bidang apa nih di S2 yang mampu mensupport pekerjaan aku di masa yang akan datang.

Jadi sejak selesai Miss Indonesia 2014 kemarin aku udah diajakin tuh buat gabung sama tim Marcom nya RCTI. Tapi aku nya belum mau, dengan alasan : pengen santai santai dulu lah, pengen istirahat dari dunia perkuliahan, pengen main main dulu. hehe. Akhirnya di bulan Juli mutusin buat kerja juga sih dan nerima tawaran yang dikasih sebelumnya. So here I am! My first day, 04082014! Masih passion aku banget sihy ini ngurusin event, detail setiap acara, dll. Baru 4 hari masuk kerja nih, belum terlalu merasa repot sih karena belum ada spesifik jobdesc. Tapi yang lain uda mulai repot kerjain ini itu, dan aku  ngerasa ga enak nih karena belum bisa bantu banyak soalnya masuk di tengah tengah begini.

Well, doain semoga bisa beradaptasi dengan semua elemen dengan baik yah. Bisa bekerja dengan baik juga. Bisa mencapi target dengan tepat. *ceilah*
Wish me luck! ;)

Rabu, 19 Juni 2013

Dreamer

You are a great champion.
When you ran, the ground shook, the sky opened and more mortals parted.
Parted the way to victory where you'll meet me in the winner's circle,
where i'll put a blanket of flowers on your back.
I am a great champion.

Minggu, 09 Juni 2013

The Only Child


The only child. Pernah denger istilah ini? Istilah bahasa Indonesia nya itu yaa anak tunggal.hehe. Kalau puluhan tahun yang lalu punya anak tunggal itu masih dianggap tabu sama orang lain. Dibilang ga lancar rejeki lah, dibilang ga beruntung lah, dan berbagai hal lainnya. Tapi kenyataan dalam hidup, aku terlahir sebagai anak tunggal. Bukan berarti ga lancara rejeki dan sebagainya loh, Tuhan mencukupkan kok :)

Jalan yang dikasi Tuhan buat orang tua aku yaa cuma punya 1 anak. Mungkin Tuhan kasian sama orang tua gue kalau punya anak banyak dengan tipikal rewel dan ribet kayak aku.hehehe...

Balik lagi sama kata kata tabu tentang anak tunggal, apalagi di suku batak anak cowo itu paling di harapkan, dulu kehadiran aku mungkin cuma dianggep sebelah mata karena aku cewek dan ga punya saudara kandung lainnya. Tapi, terimakasih Tuhan, orangtua dan keluarga dekat menerima situasi apa adanya.
Enak ga sih jadi anak tunggal?? Hemm,tergantung sih liat dari sisi mananya dulu. Kalau buat aku sih engga terlalu enak. Jadi jangan selalu salah mengartikan mengenai anak tunggal yah. Dan aku paling ga setuju ama kata kata orang yang bilang kalau anak tunggal itu pasti manja dan apapun yang di mau pasti dipenuhin. Mungkin itu terjadi sama anak anak tunggal yang lahir di keluarga yang kaya nya kebangetan atau kurang tepat dalam mendidik anak. Mungkin yah. Tapi Nope buat keluarga aku. Kenapa? Karena orangtua ku beranggapan anak satu satunya harus ditempa jadi anak yang mandiri dari kecil dan mampu bersaing dengan orang lain, at least ga jadi nomor paling bawah di keluarga. Bagi orangtua, aku harus bisa jadi contoh dan bisa dalam segala hal. aku ngerti kenapa orangtua ku sperti itu. Karena harapan mereka satu satunya di masa depan adalah cuma aku seorang. Baik dalam hal moral, fisik, rohani, sampai materi. Makanya orangtua ku (papa terutama) sangat mendidik dengan keras. Dari sejak umur ku masih 2 tahun bahkan. Dan yang paling penting ga boleh jadi anak yang menye menye, nangis, manja, dll. Pernah satu waktu lg curhat ke ortu pake acara nangis, yang ada langsung diomelin. That’s why klu lagi di lingkungan temen temen kelihatannya sensitif, mudah curhat, nangis dan sebagainya. Hehe.. Sedih ga jadi anak tunggal?? Yaa agak sedih sih, tapi dengan menjadi anak tunggal Tuhan ingin lebih memberikan cara kerjaNya melewati aku (Amin)

Bersyukur loh punya saudara kandung, karena di masa depan kalau butuh bantuan atau apapun bisa dibicarakan dengan saudara kandung tersebut :)
Yang pasti aku tau Tuhan ga akan ninggalin aku. Buktinya selama 20 tahun hidup, dibalik kerasnya keluarga, Tuhan selalu ngasih lingkungan dan teman teman yang luar biasa buat aku. Ga pernah tuh ampe terjerumus jadi anak berandalan, anak malam atau sebagainya. Tuhan ga pernah mengarahkan aku kesana dan semoga ga akan pernah.

Berhubungan dengan mitos tentang punya anak tunggal berarti rejeki keluarga nya seret, ya itu mitos aja buat aku. Semua kebutuhan keluarga bisa terpenuhi dengan baik, ada aja jalan yang dikasih Tuhan. Ga berlebih ga kekurangan. Tuhan itu selalu mencukupkan. Itulah luar biasanya Tuhan dalam kehidupan, yang kadang karena hal kecil gak kita sadari.

Dibalik kerasnya orangtua, aku sayang mereka.banget. Yaaa walaupun ga pernah tunjukin dengan cara romantis kayak di film film sih. Aku Cuma bisa berdoa buat mereka supaya sehat selalu, panjang umur dan diberikan rejeki berlimpah dari Tuhan. Dan aku berharap apa harapan mereka ke aku bisa aku capai dan ga jadi anak yang mengecewakan buat papa mama dan juga Tuhan :)

Nahh,,buat kalian yang punya Kakak dan punya Adik, dijaga baik baik yah. Mereka sangat berharga untuk kehidupan kalian di masa yang akan datang, karena merekalah yang akan selalu menjadi teman dan pendukung kalian seumur hidup kalian, mutlak, dan gak bisa diubah.

Selasa, 21 Mei 2013

The Color in My Life


KUNING
Waktu kecil aku sering dengar orang bilang hidup ini penuh warna. Kata kata itu emang basi. Tapi terus melekat dalam pikiranku. Mungkin karena itulah aku kemudian terbiasa membagi hidupku dengan beragam warna. Kuning adalah warna awal yang penuh kemungkinan. Awal yang bisa membawa bab-bab berikutnya dalam kehidupan. Seperti kuningnya matahari yang membawa kehidupan. Membawa ke warna warna selanjunya…

MERAH
Hari ini aku mengagumimu. Besok aku membencimu.
Errr, berusaha membencimu, maksudku.

JINGGA
Ini warna tomat yang akan matang.
Ini warna jeruk yang menggugah selera.
Ini warna perasaanku saat mulai jatuh cinta…

MERAH MUDA
Kadang kadang… Jatuh cinta itu seperti jatuh pingsan. Kamu nggak sadar itu akan terjadi. Tapi saat terbangun, tahu tahu kamu mengerti bahwa kamu sudah mengalaminya.

UNGU
Aku suka warna ungu. Tapi kata orang, ungu itu warna janda.
Aku bukan janda. Tapi aku tahu, janda sedang patah hati.
Boleh aku pilih warna ungu untuk melukiskan hatiku yang patah?

MAGENTA
Seperti benci dan cinta…
Aku pikir, jatuh cinta dan patah hati hanya setipis benang. Karena itu aku memilih warna magenta. Karena magenta itu keunguan. Tapi Magenta juga merah muda.
Magenta ituuu… saat cinta yang ada tak cukup lagi dilukiskan dengan warna merah muda.

HIJAU
Menurut mama, tidak ada yang lebih menenangkan daripada memandang indahnya alam yang menghijau. Tidak ada warna yang lebih tepat untuk menggambarkan kedamaian.

COKELAT
Pernah merasakan ketagihan makan cokelat? Aku pernah. Rasanya adalah… Sudah aku makan semua yang perlu aku makan. Tetapi tetap ada sesuatu yang tak bisa berhenti aku pikirkan untuk aku kunyah. Cokelat.
Sudah aku miliki semua yang seharusnya aku miliki. Tapi tetap ada sesuatu yng kuinginkan. Dan aku tak bisa berhenti memikirkannya.
Sama seperti itulah… Buatku, cokelat memang warna yang paling tak menentu.

BIRU
Entah mengapa orang memilih warna biru untuk melukiskan kesedihan. Aku juga tidak bisa mengerti. Menurutku, biru warna yang indah. Namun kalau memang menyedihkan, biarlah biru menjadi warna kesedihan yang bisa aku nikmati.

HITAM
Ada dukacita. Itu saja.

ABU - ABU
Ketika duka begitu kental hingga luka tidak lagi terasa. Ketika duka sudah jadi kebiasaan. Dan disinilah, aku terperangkap.

PUTIH
Sebenarnya aku belum bisa menemukan warna ini sekarang. Aku belum bisa kembali menerima berbagai warna warni bagaikan pelangi dalam kehidupanku sebelumnya. Belum bisa dan entah kemana pelangi ku sekarang.

Kamis, 21 Februari 2013

7th Annual PR Choice Award #PR09Farewell


PR 2009. Menurut aku dan anak PR 2010 lainnya, mereka itu susah di deskripsiin dengan satu kata. Mereka ituuu,cantik cantik, ganteng, lucu, imut, kocak, cacat krn lucu, ada yang artis juga, polos, penuh ceria, kakak kakak yang selalu setia mendampingi, menyemangati dan menyanyangi kami adik adiknya. Mereka selalu ada disaat kita butuh jalan keluar. Mereka yang mengajarkan kami untuk kompak dan tetap satu, untuk selalu think out of the box dan untuk selalu semangat. Itulah mereka.

Dimulai dengan pertemuan kami ketika mereka memberi tantangan untuk mengadakan PR Gathering 2010,dulu. Mereka begitu sabar menuntun dan mengajari kami dengan apa yang harus kami lakukan pada saat itu. Sempat membuat beberapa kekesalan dan tangis sebenarnya. Tapi pada akhirnya, pada akhir gathering PR 2010, mereka begitu sangat menghargai dan senang atas pencapaian kami yang telah kami perjuangkan untuk gathering tersebut.

Lalu pada akhir 2012 pun kami menyadari bahwa kakak kakak PR 2009 sebentr lagi akan menghadapi thesis, defense dan graduation nantinya. Maka dari itu kami, PR 2010 dan beberapa PR 2011 merencanakan sebuah farewell untuk kakak kakak PR 2009 yang tersayang :’’) Dengan segala pemikiran, perencanaan, perbedaan pendapat dan tawa di setiap rapat kami, akhirnya kami dapat mewujudkan sebuah acara farewell sederhana pada 2 Februari 2013.

Acara dapat berjalan lancar untungnya, walaupun ada kekurangan di beberapa hal. Betapa senang dan kangen nya dengan mereka dikarenakan mereka memiliki internship period beberapa waktu lalu. Kangen dengan celotehan mereka, canda tawa mereka, nasihat mereka, semuanya deh. Karena farewell ini berkonsep ‘award night’ maka terpilihlah kakak kakak menjadi terganteng, tercantik, tersibuk, terbelakang, teralim, terseksi dan lain sebagainya. Hahaha.. Di akhir acara pun kami membuat 1 lingkaran besar, mengucapkan wish masing masing dan rasa terimakasih yang begitu mendalam kepada setiap orang. Lalu mendoakan setiap wish mereka dan pada akhirnya, entah bagaimana ceritanya, kami semua sudah berpelukan, menangis bahagia maupun sedih dan saling memberi semangat satu sama lain untuk masa depan

Ahh, aku bakal kangen kalian semua kak. Makasih buat semua waktu, nasihat dan semangat yang udah kalian bagikan. Maaf aku sering banget nanya nanya, suka bingung dulu (haha).. Kalian baik baik yaa di tempat kalian masing masing. Tetep jadi kakak kakak yang luar biasa dan sukses untuk kehidupan kalian kedepannya. Jangan pernah lupakan adik adik kalian yang lucu dan rewel ini. Haha. God bless you always kak J

*The closing session*


*The award night stage*


*When they pray together for their future*



*PR 2009*


*PR 2009 with their lovely sister and brother* :D


*They are my sist and bro that always gimme support and their love personally to me* Thank you so much :''')