Minggu, 22 April 2012

Hanya Tuhan yang Tau


Ketika seseorang menyembunyikan sesuatu dari orang lain apalagi menyembunyikan nya dari orang yang disayang dalam jangka waktu yang lama, itu rasanya sangat tidak enak. Selalu merasakan ada yang janggal, harus selalu menahan diri untuk memberi tahu disaat yang tepat tapi diri sendiri pun tidak tahu kapan waktu yang tepat itu.

Apa salah menyembunyikan sesuatu dari orang yang kita sayang? Apa salah untuk mempertahankan yang sudah ada? Apa salah untuk mencari waktu yang tepat? Apa salah memendamnya sendiri? Apa salah untuk melindungi orang yang kita sayang?
Tapi begitu orang yang kita sayang tahu apa yang kita sembunyikan tanpa kita beritahu, itu rasanyaa BOOM!! Shock, tidak disangka, bingung harus menjawab apa. Yang bisa dilakuin cuma menangis. Menangis karena terlalu lama menyembunyikannya. Menangis karena sudah terlalu lama memikirkan jalan keluarnya sendiri. Menangis karena pertahanan kita selama ini ternyata roboh begitu saja. Menangis karena telah membuat orang yang kita sayang menjadi kecewa. Menangis karena  memikirkan semua hal buruk akan terjadi cepat atau lambat.

Walaupun orang tersebut mengatakan itu tidak masalah, mengatakan semua bisa dijalani dengan baik, mengatakan untuk sama sama optimis ke depan nya dan mengatakan hal lainnya yang meyakinkan tetap saja itu masih menakutkan. Terlalu takut dengan segala kemungkinan yang buruk. Terlalu takut akan ada orang yang mundur begitu saja di tengah jalan dan itu akan lebih menyakitkan.

Ya, manusia akan selalu bingung, berharap dan takut dengan segala kemungkinan yang tidak diinginkan. Yang tahu jawaban nya hanyalah Tuhan. Hanya Tuhan yang tahu dan Tuhan juga yang menulis kehidupan kita ke dalam tangan Nya. Manusia sama sekali tidak punya kuasa. Lalu apa yang bisa manusia lakukan untuk tetap mempertahankan yang dia miliki?? Apa manusia punya kuasa jika jalan kehidupan manusia sendiri sudah ditulis semenjak kita lahir. Apa perlu kita tetap memperjuangkannya?

Sakit rasanya jika berkali kali kehilangan orang yang kita sayang. Manusia hanyalah bisa berdoa, bertindak dan berharap. Tidak lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar