Ketika seseorang
menyembunyikan sesuatu dari orang lain apalagi menyembunyikan nya dari orang yang
disayang dalam jangka waktu yang lama, itu rasanya sangat tidak enak. Selalu merasakan
ada yang janggal, harus selalu menahan diri untuk memberi tahu disaat yang
tepat tapi diri sendiri pun tidak tahu kapan waktu yang tepat itu.
Apa salah menyembunyikan
sesuatu dari orang yang kita sayang? Apa salah untuk mempertahankan yang sudah
ada? Apa salah untuk mencari waktu yang tepat? Apa salah memendamnya sendiri?
Apa salah untuk melindungi orang yang kita sayang?
Tapi begitu orang yang kita
sayang tahu apa yang kita sembunyikan tanpa kita beritahu, itu rasanyaa BOOM!!
Shock, tidak disangka, bingung harus menjawab apa. Yang bisa dilakuin cuma menangis.
Menangis karena terlalu lama menyembunyikannya. Menangis karena sudah terlalu
lama memikirkan jalan keluarnya sendiri. Menangis karena pertahanan kita selama
ini ternyata roboh begitu saja. Menangis karena telah membuat orang yang kita
sayang menjadi kecewa. Menangis karena memikirkan semua hal buruk akan terjadi cepat
atau lambat.
Walaupun orang tersebut
mengatakan itu tidak masalah, mengatakan semua bisa dijalani dengan baik,
mengatakan untuk sama sama optimis ke depan nya dan mengatakan hal lainnya yang
meyakinkan tetap saja itu masih menakutkan. Terlalu takut dengan segala
kemungkinan yang buruk. Terlalu takut akan ada orang yang mundur begitu saja di
tengah jalan dan itu akan lebih menyakitkan.
Ya, manusia akan selalu
bingung, berharap dan takut dengan segala kemungkinan yang tidak diinginkan.
Yang tahu jawaban nya hanyalah Tuhan. Hanya Tuhan yang tahu dan Tuhan juga yang
menulis kehidupan kita ke dalam tangan Nya. Manusia sama sekali tidak punya
kuasa. Lalu apa yang bisa manusia lakukan untuk tetap mempertahankan yang dia
miliki?? Apa manusia punya kuasa jika jalan kehidupan manusia sendiri sudah
ditulis semenjak kita lahir. Apa perlu kita tetap memperjuangkannya?
Sakit rasanya jika berkali
kali kehilangan orang yang kita sayang. Manusia hanyalah bisa berdoa, bertindak
dan berharap. Tidak lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar